You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Tangkisan
Desa Tangkisan

Kec. Mrebet, Kab. Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah

Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Malam Budaya di Desa Tangkisan

admin desa 28 Juli 2025 Dibaca 2 Kali
Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Malam Budaya di Desa Tangkisan

Tangkisan – Suasana malam di Desa Tangkisan berubah semarak dengan gemerlap pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan pada Rabu malam (23/07/2025). Acara ini digelar di lapangan desa Tangkisan sebagai bagian dari rangkaian Malam Budaya Desa Tangkisan, yang bertujuan untuk melestarikan kesenian tradisional sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga.

Pagelaran wayang kulit ini dimainkan oleh Sanggar Kaliori Mesem dengan KI Dalang Kondang Ada Subarkat, S.A.P. Acara tersebut merupakan bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh warga desa.

Malam budaya ini menampilkan semar mbangun desa Lakon ini mengandung pesan moral tentang menjunjung tinggi budaya. Pertunjukan dimulai pukul 21.00 WIB dan berlangsung hingga dini hari, diiringi dengan alunan gamelan dan tembang-tembang tradisional yang memukau penonton.

Antusiasme warga sangat tinggi. Ratusan masyarakat dari berbagai dusun datang memadati area pertunjukan. Tak hanya masyarakat umum, sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat desa juga hadir menyaksikan jalannya pagelaran. Beberapa pengunjung terlihat membawa keluarga mereka, menjadikan acara ini sebagai hiburan sekaligus ajang edukasi budaya bagi anak-anak.

“Saya sangat senang acara ini bisa terselenggara. Wayang kulit adalah warisan budaya yang sangat berharga. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilestarikan, apalagi sekarang banyak anak muda yang lebih mengenal budaya luar,” ujar Bapak Sumanto, salah satu warga Tangkisan.

Kepala Desa Tangkisan, Bapak Miswono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata upaya dalam menjaga identitas budaya lokal. Ia juga berharap pagelaran wayang kulit dapat menjadi sarana edukatif sekaligus hiburan yang mendekatkan masyarakat dengan nilai-nilai kearifan lokal.

Acara diakhiri dengan doa bersama dan penyampaian harapan agar kegiatan serupa dapat terus digelar di masa mendatang. Panitia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk warga yang berpartisipasi menjaga keamanan dan kebersihan selama acara berlangsung.

Dengan terselenggaranya pagelaran wayang kulit ini, masyarakat Desa Tangkisan diharapkan semakin mencintai dan bangga terhadap budaya warisan leluhur, serta tergerak untuk melestarikannya demi generasi yang akan datang.



Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image