You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Tangkisan
Desa Tangkisan

Kec. Mrebet, Kab. Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah

ONDE MINI PURBALINGGA

admin desa 20 Mei 2025 Dibaca 6 Kali
ONDE MINI PURBALINGGA

Onde-Onde Mini Purbalingga: Kudapan Tradisional yang Menggoda Selera

Onde-onde adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang telah dikenal luas, terutama dengan ciri khas kulitnya yang terbuat dari tepung ketan dan taburan wijen di bagian luar. Namun, di Purbalingga, ada varian unik yang disebut onde-onde mini, yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan onde-onde pada umumnya tetapi tetap menyajikan cita rasa yang lezat dan khas.

Keunikan Onde-Onde Mini Purbalingga

Onde-onde mini dari Purbalingga tidak hanya unggul dalam ukuran yang mungil dan praktis disantap, tetapi juga memiliki tekstur kenyal dengan isian yang bervariasi. Beberapa varian populer mencakup:

  • Isi kacang hijau – varian klasik yang tetap digemari oleh banyak orang
  • Isi cokelat – memberikan perpaduan rasa manis dan gurih
  • Isi keju – menghadirkan sensasi modern dengan cita rasa yang lebih kaya
  • Tanpa isi – cocok bagi penikmat onde-onde yang lebih menyukai rasa original tanpa tambahan isian

Selain itu, salah satu daya tarik utama onde-onde mini Purbalingga adalah harganya yang terjangkau dan bisa dinikmati dalam berbagai kesempatan, baik sebagai camilan sehari-hari maupun oleh-oleh khas daerah.

Sejarah dan Popularitas

Onde-onde mini Tangkisan berasal dari inovasi seorang pengusaha bernama Suwitno, warga Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga. Awalnya, Suwitno bekerja sebagai penderes nira kelapa, tetapi kemudian beralih ke bisnis onde-onde pada tahun 1995 di Bandung.

Ia mencoba meniru resep onde-onde dari Aceh, tetapi memodifikasinya agar sesuai dengan selera masyarakat Bandung. Bentuknya yang kecil-kecil dengan rasa khas kacang hijau membuat onde-onde buatannya semakin digemari. Seiring waktu, bisnisnya berkembang pesat, dan ia membuka banyak counter penjualan di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jawa Barat, Jateng, Lombok, Kalimantan, Sumatera, dan Jambi.

Kesuksesan Suwitno menginspirasi banyak warga Desa Tangkisan untuk mengikuti jejaknya dan membuka usaha onde-onde sendiri di berbagai daerah. Kini, onde-onde mini Tangkisan telah menjadi salah satu jajanan khas yang dikenal luas.

ONDE MOLEN 

Onde-onde mini pertama kali mulai populer di Purbalingga berkat inovasi para pedagang jajanan yang ingin menghadirkan versi kecil dari kudapan tradisional ini. Dengan ukurannya yang lebih kecil, banyak orang menyukai sensasi makan onde-onde dalam satu gigitan, sehingga membuatnya lebih praktis dan cocok dijadikan camilan kapan saja.

Seiring waktu, onde-onde mini semakin banyak ditemukan di berbagai toko kue dan pasar tradisional Purbalingga, bahkan beberapa penjual memasarkan produk ini melalui platform digital, memungkinkan pembeli dari luar kota untuk menikmati kelezatannya.

Tempat Membeli Onde-Onde Mini Purbalingga

Bagi Anda yang ingin mencicipi onde-onde mini khas Purbalingga, ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi, baik di pasar tradisional maupun melalui layanan pesan antar seperti GoFood atau marketplace lokal. Beberapa pedagang bahkan telah memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya, sehingga pembeli bisa memesan dengan lebih mudah.

Kesimpulan

Onde-onde mini Purbalingga adalah bukti bahwa jajanan tradisional bisa terus berkembang dan beradaptasi dengan tren kuliner modern. Meski berukuran kecil, cita rasa dan kelezatannya tetap mampu mencuri perhatian para penikmat camilan tradisional. Jika Anda berkesempatan berkunjung ke Purbalingga, jangan lupa mencicipi onde-onde mini ini sebagai bagian dari pengalaman kuliner khas daerah.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image