Purbalingga, 26 Agustus 2025 – Dalam Rangka memperingati HUT RI ke- 80 Republik Indonesia Pemerintah Kabupaten Purbalingga kembali menggelar ajang Kompetisi Produk Unggulan Daerah (KPUD) yang dilangsungkan secara meriah di Pendopo Dipokusumo pada hari Selasa, 26 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menampilkan kreativitas serta potensi lokal dari berbagai pelaku usaha dan inovator daerah.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kecamatan di Purbalingga, Suwitno, perwakilan dari Desa Tangkisan, berhasil menyita perhatian dewan juri dan pengunjung dengan inovasi produk unggulannya. Ia sukses meraih peringkat terbaik ketiga dalam kategori Inovatif Award, mengalahkan sejumlah pesaing dengan produk yang dinilai memiliki nilai tambah tinggi serta potensi untuk dikembangkan di pasar yang lebih luas.
Produk yang diusung Suwitno yaitu "Onde mini mas Wiwit" mengedepankan prinsip keberlanjutan, pemberdayaan masyarakat, serta pemanfaatan sumber daya lokal. Inovasinya dianggap mampu menjawab tantangan ekonomi kreatif di era modern, sekaligus menunjukkan kekayaan potensi desa yang masih banyak belum tergali secara maksimal.
Selain penghargaan untuk kategori Inovatif Award, ada juga kategori Perwira Brand Award dimana Bunga palm meraih Terbaik 1. Bunga Palm dengan produk unggulan Gula serbuk organik yang dikelola oleh Kelompok Tani Keping Mas Desa Tangkisan merupakan produk yang dihasilkan para petani/penderes dibawah binaan CV Bunga Palm dan telah dipasarkan ke Produsen lokal seperti Indofood, wingsfood dan sido muncul dan telah menembus pasar ekspor seperti:Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Malaysia, Australia, Rusia, Chekoslovakia, Nigeria, Dubai, Bulgaria, Ghana dan India.
Acara Kompetisi Produk unggulan daerah juga diramaikan dengan pameran produk UMKM, demo produk, serta sesi berbagi pengalaman dari para pelaku usaha sukses di Purbalingga.
Keberhasilan Suwitno menjadi bukti bahwa potensi desa seperti Tangkisan mampu bersaing secara kreatif dan inovatif di tengah perkembangan industri kreatif. Harapannya, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat desa lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi daerah masing-masing.